BOR (Bed Occupancy Rate) : Persentase pemakaian tempat tidur pada satu-satuan waktu tertentu. Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara 60-85%. Nilai BOR dari setiap RS dapat diperoleh dari pelaporan SIRS Online R.L. 1.2 dan 3.1.
ALOS (Average Length of Stay) : Rata-rata lama rawat (dalam satuan hari) seorang pasien. Nilai parameter ALOS yang ideal adalah 6-9 hari. Nilai ALOS dari setiap RS dapat diperoleh dari pelaporan SIRS Online R.L. 1.2 dan 3.1.
BTO (Bed Turn Over) : Frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu (biasanya dalam periode 1 tahun). Nilai parameter BTO yang ideal adalah 40-50 kali dalam satu tahun. Nilai BTO dari setiap RS dapat diperoleh dari pelaporan SIRS Online R.L. 1.2 dan 3.1
TOI (Turn Over Interval) : Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Nilai parameter TOI yang ideal pada kisaran 1-3 hari. Nilai TOI dari setiap RS dapat diperoleh dari pelaporan SIRS Online R.L. 1.2 dan 3.1.
NDR (Net Death Rate) : Angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat untuk tiaptiap 1.000 pasien keluar. Nilai NDR yang dianggap masih dapat ditolerir yaitu < 25 per 1000. Nilai GDR dari setiap RS dapat diperoleh dari pelaporan SIRS Online R.L. 1.2 dan 3.1.
GDR (Gross Death Rate) : Angka kematian umum untuk tiap-tiap 1.000 pasien keluar. Nilai GDR sebaiknya tidak lebih dari 45 per 1000. Nilai GDR dari setiap RS dapat diperoleh dari pelaporan SIRS Online R.L. 1.2 dan 3.1.
Data and Resources
Field | Value |
---|---|
Publisher | |
Modified | 2024-04-28 |
Release Date | 2022-12-14 |
Frequency | Annually |
Identifier | 55313ff4-e84a-46c9-a36d-47c74750ee4d |
Temporal Coverage | 2024-04-25 |
License | |
Contact Name | Dinas Komunikasi dan Informatika Bidang Statistik Sektoral |
Data Dictionary Type | Float |
Public Access Level | Public |
Field | Value |
---|---|
Interpretasi | BOR : Semakin besar nilai BOR maka semakin lama waktu yang dibutuhkan pasien untuk rawat inap di rumah sakit |
Interpretasi 2 | NDR : Semakin besar nilai indikator, maka semakin besar jumlah kematian pasien yang dirawat lebih dari 48 jam |
Interpretasi 3 | GDR : Semakin besar nilai indikator, maka semakin besar jumlah seluruh kematian psien |
Metode/rumus perhitungan 1 | BOR : Jumlah hari perawatan / (jumlah tempat tidur x jumlah hari dalam setahun ) x100 % |
Metode/rumus perhitungan 2 | ALOS : Jumlah lama di rawat/ jumlah pasien keluar (hidup + mati) |
Metode/rumus perhitungan 2 | NDR : Jumlah pasien mati ≥ 48 jam setelah dirawat / Jumlah pasien keluar (hidup + mati) x 1000 |
Metode/rumus perhitungan 4 | GDR : Jumlah pasien mati seluruhnya / Jumlah pasien keluar (hidup + mati) x 1001 |
Ukuran | BOR : Persentase; NDR : Proporsi; GDR : Proporsi |
Satuan | BOR : Per 100; ALOS : Hari; NDR : per 1000; GDR : per 1000 |
Klasifikasi Penyajian | Kabupaten |